KONDISI GEOGRAFIS
Kecamatan Simo merupakan salah satu diantara 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Boyolali, yang terletak disebelah timur laut Boyolali Kota. Terdiri dari 13
Desa, 45 Kadus, 79 RW dan 303 RT dengan luas wilayah 4804.0275 Ha.
Batas
wilayah Kecamatan Simo:
Sebelah Utara : Kecamatan Klego Kabupaten
Boyolali
Sebelah Timur : Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali
Sebelah Timur : Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali
Sebelah Barat : Kecamatan Susukan Kabupaten Boyolali
Sebelah Timur : Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali
Sebelah Timur : Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali
Sebelah Barat : Kecamatan Susukan Kabupaten Boyolali
Kecamatan Simo berpenduduk 43.533 jiwa dari 11.671 KK (Rumah Tangga) dengan
kepadatan penduduk 906 jiwa/ Km ² rata-rata tiap rumah tangga terdapat 3,8
jiwa.
TOPOGRAFI DAN HISTORIS
Kecamatan Simo merupakan daerah yang berupa dataran bergelombang dan berbukit
dengan ciri khas Tugu Pelajar karena terkenak sebagai Kota Pendidikan Kecamatan
pada Tahun 1977 Nomor 2 se – Indonesia dan Tugu Macan serta Pohon Wetngin
(Duwet dan Ringin) tempat menggantungkan Bende sewaktu Sunan Kudus dan Sunan
Kalijaga beserta prajurit Demak Bintoro nglurug perang kepada Kebo Kenongo dan
Syeh Siti Jenar Pengging yang Mbalelo.POTENSI SOSIAL EKONOMI YANG DAPAT DIKEMBANGKAN
Adapun potensi Sosial yang dapat dikembangkan di Kecamatan Simo adalah Sebagai berikut :
1. Peternakan
- Peternakan ayam, Sapi wilayah potensi pengembangan di Desa Kedunglengkong , Wates, Blagung, Sumber, Bendungan dan Temon.
- Peternakan Kambing wilayah potensi pengembangan di Desa Gunung, Talakbroto, Temon dan sebagian Desa Pelem dan Simo.
- Pengolahan pakan ternak dan pengolahan pupuk organik hampir disemua Desa.
2. Perikanan
- Gurameh wilayah potensi pengembangan di Desa Bendungan, Teter, Talakbroto dan Blagung.
- Lele Pembibitan wilayah potensi pengembangan di Desa Talakbroto dan Simo, sedangkan Untuk pembesaran di Desa Simo, Teter, Pelem dengan media Kolam Terpal.
3. Pedagangan
Wilayah potensi pengembangan di Desa Pelem dan Simo sepanjang jalan Kabupaten dan di Kecamatan Simo telah tumbuh minimarket dan Simo Trade Center disamping pasar traditional yang tiap hari ramai pengunjung.
4. Perbankan dan LKM
- Perbankan ada 8 Cabang/ Kas Pembantu
- LKM Sudah ada hamper di semua Desa di Kecamatan Simo
5. Industi
- Industri anyaman bamboo sifatnya masih Industri rumah tangga berada di Desa Pentur, Walen, Gunung dan Temon
- Industri makan masih bersifat Indutri rumah tangga, berada di wilayah Desa Pelem, Talakbroto, Gunung dan Simo.
- Industri Pakaian berupa Konfeksi pakaian Olah Raga di Desa Teter.
6. Kesehatan
- Di Kecamatan Simo ada RSUD tipe D yang berada di Desa Simo
- Puskesmas Simo di Desa Pelem
- Puskesmas Pembatu di Batangan Desa Sumber
- RSU PKU Muhammadiyah di Desa Simo
- Rumah Sakit Bersalin Sumber Waras di Desa Teter
7. Pendidikan
Kecamatan Simo merupakan wilayah strategis pengembangan SDM melalui sekolah sekolah Formal maupun Informal.
- SLTA : 10 Sekolah
- SLTP : 10 Sekolah
- SD/MI : 55 Sekolah
- TK : 35 Buah
PAUD hampir semua wilayah
8. Rumah Makan/ Warung Makan
Rumah Makan/ Warung Makan cukup Representatif namun perlu dikembangkan Rumah Makan/ Kuliner yang dipadukan dengan Wisata Pemancingan dan Hiburan di Desa Talakbroto, Teter, dan Bendungan mengingat Produk perikanan yang cukup melimpah di Kecamatan Simo.
Potensi diatas dapat dikembangkan secara optimal dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali dan Investor yang berkenan menanamkan modal sehingga Kecamatan Simo dapat menjadi satelit yang menyangga Kabupaten Boyolali, untuk dapat mengentaskan keniskinan yang merupakan program prioritas.
Comments
Post a Comment